Cara Menghilangkan Jerawat dan Bekas Jerawat

Jerawat menjadi problem yang sangat menjengkelkan. Karena selain anda akan berurusan dengan jerawat itu sendiri, juga harus bersiap diri untuk mendapatkan luka bekas jerawat yang menjadi cacat (jaringan parut) dan noda yang sulit hilang.

Cara Menghilangkan Jerawat

Perlu untuk diketahui bahwa jerawat terdiri dari beberapa macam. Jenis jerawat ini harus diketahui terlebih dahulu agar cara menghilangkan jerawat yang akan anda lakukan menjadi cepat dan efektif.
Jerawat muncul akibat folikel rambut ( atau " pori-pori " ) pada kulit mengalami penyumbatan oleh minyak dan sel kulit mati. Sebuah folikel yang tersumbat adalah tempat yang sempurna bagi bakteri untuk berkembang biak, dan menciptakan benjolan merah, dan bisa jadi berisi nanah yang dikenal kemudian sebagai jerawat.

Macam-macam jerawat :

1. jerawat ringan, yang merupakan whiteheads atau blackheads (komedo).
2. jerawat moderat, meliputi jerawat yang meradang merah yang disebut papula, dan jerawat merah yang memiliki mata berwarna putih yang disebut pustula.
3. jerawat parah, yang menyebabkan nodul - (yang akan terasa sakit saat dipegang), kista berisi nanah atau benjolan - untuk muncul di bawah kulit

Sangat disarankan untuk memilih pengobatan yang tidak hanya mengandalkan obat jerawat saja. Hal ini dilakukan agar perawatan tidak hanya menghilangkan jerawat, namun juga menghilangkan penyebabnya, yaitu penyumbatan pori-pori oleh kulit mati. Selain itu jenis pengobatan yang dilakukan harus dapat menghilangkan parut jerawat dalam waktu yang bersamaan dengan perawatan jerawat.

Jaringan parut yang paling serius disebabkan oleh bentuk-bentuk yang lebih parah dari jerawat. Dimana memiliki nodul yang cenderung meninggalkan bekas luka permanen daripada jenis lain dari jerawat. Namun apapun jenisnya, anda harus melakukan pengobatan jerawat yang lebih serius dan cepat segera setelah kemunculannya. Hal tersebut dilakukan agar mencegah jerawat lebih parah, serta menghambat jaringan parut dari bekas jerawat tersebut.

Bekas jerawat berkembang di daerah di mana bekas luka kistik muncul. Bekas jerawat datang dalam tiga varietas, kata Hayes Gladstone, MD, seorang profesor dermatologi di Stanford University.

1. Atrofi, yang biasanya mempunyai bekas jerawat dangkal
2. Bekas jerawat berbentuk mobil box
3. Bekas jerawat ice pick, yang sempit namun lebih dalam.

Orang-orang dengan warna kulit gelap dapat juga mempunyai noda hitam dari bekas luka tersebut. Sementara orang dengan warna kulit lebih terang dapat mengalami kemerahan ( atau eritema ).

Anda pernah mencoba menghilangkan jerawat secara alami namun tetap gagal, malah meninggalkan bekas jerawat berupa flek hitam? Maka sekarang anda harus melakukan perawatan dengan lebih serius dengan produk yang terintegrasi selain menghilangkan jerawat juga bekasnya.

Paket jerawat di atas akan menghilangkan resiko pembentukan luka bekas jerawat. Selain mengobati dengan cepat, paket tersebut juga mengobati jerawat secara efektif dan meminimalkan resiko pembentukan flek hitam, juga akan membuat wajah menjadi cerah. Rata-rata anda menikmati muka bebas jerawat dalam kurang dari 1 bulan. Tapi ada juga yang hingga 2.5 bulan seperti mbak E yang fotonya berikut ini :

Apa yang Membuat Jerawat semakin buruk?

1. Bekas jerawat yang terpapar sinar matahari akan mengakibatkan flek hitam, dan memperlambat proses penyembuhan. Hal tersebut terjadi akibat ultraviolet yang merangsang melanosit (sel-sel penghasil pigmen), sehingga mengakibatkan perubahan warna. Oleh karena itu sebelum beraktifitas di siang hari, janganlah segan menggunakan tabir surya dengan jangkauan spektrum luas (mulai SPF 30 atau lebih tinggi dari bahan zinc oxyde). Lakukan pengolesan sunblok setelah berenang, berkeringat, atau setelah lebih dari 2 jam di bawah sinar matahari. Sangat penting untuk membatasi waktu aktifitas anda, terutama antara jam 10:00 dan 04:00.
2. Bekas jerawat, yang dibuat terutama dari kolagen ( serat protein biasanya ditemukan di lapisan kedua kulit ), merupakan cara tubuh untuk memperbaiki kerusakan kulit secara alamiah. Bekas jerawat biasanya menjorok ke arah dalam akibat kehilangan kolagen. Memegang dan memaksa isi jerawat supaya keluar akan mengakibatkan peradangan sehingga menambah perubahan warna kulit dan jaringan parut. Meremas jerawat akan menyebabkan nanah dan bakteri semakin menyebar, sehingga mengakibatkan kerusakan lapisan kolagen.
3. Anda mungkin pernah mendengar, bahwa mengoleskan krim dengan kandungan vitamin E ke bekas jerawat, akan membantu bekas jerawat lebih cepat sembuh. Namun menurut sebuah studi dari para peneliti di University of Miami, bahwa menerapkan nutrisi langsung ke bekas luka malah akan menghambat penyembuhan. Dalam studi tersebut, vitamin E tidak berpengaruh terhadap 90% dari pasien, dan 33 % yang menggunakan vitamin E topikal malah mengakibatkan dermatitis kontak
4. Makanan, misalnya gula.

Seringkali bekas jerawat yang kemerahan akan memudar dengan sendirinya setelah beberapa hari tanpa perlu pengobatan. Meskipun meremas jerawat dapat meningkatkan risiko meninggalkan bekas jerawat berupa scar dan flek hitam (bisa dibaca di artikel : cara menghilangkan flek hitam).
Pengobatan tergantung pada seberapa parah bekas luka tersebut. Dalam beberapa kasus, dokter kulit mungkin menyarankan chemical peeling atau mikrodermabrasi untuk membantu memperbaiki penampilan daerah bekas luka.

Jika anda memiliki bekas jerawat yang serius, ada beberapa hal yang dapat dilakukan :

1. Laser resurfacing. 
2. Mikrodermabrasi. 
3. Terapi laser fraksional.
4. Derma-roller

Jika anda memiliki bekas jerawat berupa tanda merah atau kecoklatan, bisa jadi akhirnya akan memudar dengan sendirinya. Namun, mungkin diperlukan waktu 12 bulan atau lebih. Bicaralah dengan dokter Anda jika Anda marah tentang bekas jerawat, karena mereka mungkin memiliki saran tentang apa yang dapat anda lakukan.